Hey People jujur saya menikmati menonton film ini meskipun saya perlu waktu untuk memahaminya. Sejak awal sudah terlihat jelas bahwa film ini dibuat dengan budget rendah (300k Euro). Sebagian besar prajurit di dalamnya adalah aktor ulang tanpa pengalaman akting apa pun, mungkin mengenakan seragam mereka sendiri. Baku tembaknya terlihat agak janggal dan membingungkan serta akting beberapa aktornya (terutama Peter Nilessen) biasa saja. Tapi..... setelah Anda mengesampingkan semua ini, itu menjadi film yang bagus di mana orang-orang benar-benar berupaya untuk menggambarkan segala sesuatunya dengan cara yang benar. Seragam dan senjata sebagian besar merupakan sejarah yang akurat secara lokal. Dan film tersebut menyoroti operasi militer yang sangat tidak diketahui yang berdampak besar pada perang di Timur Laut Belanda dan ini bagian dari sejarh yang di gambarakan luamyan baik dengan segala kekuranganya.
Para cinema Belanda selalu berjuang untuk membuat film WW2 yang bagus sejak "Soldier of orange". "The Resistance Banker" dan "Black Book" hanyalah 2 dari banyak contoh film Perang Dunia II Belanda yang sangat tidak bagus dan memiliki anggaran yang jauh lebih besar. Jadi dalam hal ini film ini tidak buruk sama sekali. saya yakin pembuat film ini tidak bertujuan untuk dapa Oscar, tapi tetap saja pengalaman menonton yang menyenangkan apa lagi di tonton melalu blog ini heylook21.comblogspot .
Oleh : Jimmy Jackson
Komentar
Posting Komentar